Rabu, 23 Maret 2011

Lebaran, Rumah Afgan Diserbu
 92Share
Jakarta, Kasakusuk.com
Beragam cerita para selebritas tanah air saat hari raya Idul Fitri. Termasuk pula penyanyi Afgan Syah Reza yang merasakan hiruk pikuk kebersamaan saat lebaran. “Seperti tahun-tahun kemarin, rumah saya selalu diserbu sama tetangga,” ujar Afgan beberapa waktu lalu.
Penyerbuan yang dimaksud oleh pria berkacamata ini adalah datangnya tetangga secara beramai-ramai untuk bersilaturahmi. Selain itu, Afgan juga menyediakan hadiah istimewa untuk mereka yang secara langsung bersalaman dengannya.
“Alhamdulillah saya selalu diingatkan sama orangtua saya untuk menunaikan zakat. Selain itu juga saya selalu berbagi rejeki sama orang yang membutuhkan,” jelasnya.
Setiap tahun, Afgan memang terbiasa untuk berbagi pada orang-orang di sekiitarnya. Namun hal tersebut tidak hanya dilakukan Afgan selama bulan Ramadhan dan hari suci Lebaran saja, melainkan setiap ada kesempatan. Hanya saja, ia enggan menjabarkan nominal yang keluar setelah membagikan isi pundinya kepada orang banyak.
“Walaupun jumlahnya nggak sebesar yang orang lain berikan, tapi saya senang bisa membuat orang lain sedikit bahagia,” tandasnya. (timSWC/hnn)
Afgan Antara Orang Tua dan Wanita
 67Share

Jakarta, kasakusuk.com
Sebagai penyanyi, Afgan tak pernah berhenti menggali inspirasi. Tanpa diperkirakan sebelumnya, hal terkecil dalam kehidupan sehari-hari Afgan ternyata bisa menjadi inspirasi. “Saya mudah sekali terinspirasi dari hal-hal yang ada disekitar saya,” ujar penikmat musik pop, soul, RnB dan jazz ini.
Karena lingkungan kehidupan adalah sumber inspirasi Afgan, maka anak kedua dari empat bersaudara ini menaruh nama orang tua diposisi pertama sumber inspirasinya. Menurutnya, perjalanan hidup yang panjang dengan beragam cerita adalah sebuah inspirasi yang tidak bisa ia dapatkan selain bersama keluarga. “Inspirator utama saya adalah orang tua. Mereka selalu memberi dukungan dan semangat buat saya, selain itu saya dan mereka juga sudah melewatkan banyak hal dalam hidup.”
Kecintaan pada orang tua perlahan membuat Afgan menebar cinta diluar. Berkat itulah inspirasi Afgan mulai melebar. Untuk lagu-lagu yang banyak digemari wanita, Afgan mengaku bahwa inspirasinya datang karena makhluk hawa ciptaan Tuhan itu. “Cewek juga menjadi inspirasi saya karena kan lagu-lagu yang saya nyanyiin dipersembahkan untuk para cewek.” (hnn)
Kapanlagi.com - Dalam acara Indosat Award 2011 yang digelar Kamis (11/3) malam tampak hadir juga Afgan Syah Reza. Penyanyi yang baru saja masuk kuliah di Monash University ini mengatakan jika hari ini tak ada kuliah sehingga dia menyempatkan untuk datang.
Afgan yang mengambil bisnis marketing dan musik ini menceritakan pengalaman serunya selama kuliah di Malaysia. Dia senang dengan kehidupan mandiri serta mengurus semaunya sendiri.
"Di sana seru dan hidup mandiri, ngurusin semua sendiri, beli furniture sendiri, benar-benar urus sendiri. Saya mau belajar hidup sendiri. Saya baru dua minggu di sana. Ngurusin apartemen sendiri, enggak ngerasa berat-berat. Saya sendiri jauh dari orang tua." ujarnya saat dijumpai di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (10/3).
Penyanyi yang baru saja menyabet penghargaan Penyanyi Pria Terpopuler ini, selama di sana mengaku tak merasakan homesick. Padahal saat berangkat Afgan sempat menangis.
"Saya enggak homesick, itu anehnya, padahal kan awalnya saya nangis. Tapi sekarang enggak rasa kangen," paparnya.
Merantau di negeri orang membuat Afgan harus bertanggung jawab atas dirinya. Meski berusaha sendiri, namun terkadang ketika menemui kesulitan Afgan tak segan bercerita kepada orang tuanya.
"Harus tabah saya setiap ada masalah cerita ke ortu, kalau di sana saya harus sendiri. Saya belajar lebih tanggung jawab," urai Afgan yang tinggal bersama Bibinya.
Kalau soal makanan gimana? "Kalau untuk makanan sempat susah, tapi alhamdulilah terpenuhi. Paling cuma masalah urusin kuliah," tukasnya.  (kpl/dis/faj)

Afgan Syah Reza


Biografi :

Afgan Syah Reza adalah seorang pendatang baru dalam dunia musik Indonesia. Kehadirannya ditandai dengan debut albumnya CONFESSION NO.1 pada Januari 2008.

Dalam album yang diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan oleh PT Sony-BMG itu terdiri dari 13 lagu. Di mana sebagai lagu andalan lagu Terima Kasih Cinta, Klise dan Tanpa Batas Waktu yang video klipnya dibintangi Thalita Latief dengan sutradara Jose Purnomo.

Dengan warna musik yang dipengaruhi pop, soul, R&B dan jazz, album ini melibatkan musisi beken, seperti Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, Dian HP dan Bebi Romeo sebagai komposer.

Afgan sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya. Lahir di Jakarta, 27 Mei 1989, ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang kemudian membuka kesempatan dirinya mengembangkan karir.

Karir solo Afgan yang semakin menanjak ditandai dengan prestasi yang diraihnya di belantika musik Indonesia. Dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2009, Afgan meraih penghargaan sebagai Penyanyi Pria Solo Terbaik melalui lagu Terima Kasih Cinta.

Ingin lebih dekat dengan Afgan? dan bisa lihat wajahnya setiap hari? caranya gampang, buruan gabung KLFace dan dapetin foto Afgan, GRATIS! Info lebih lanjut klik di sini...

Sukses di album perdana, membuat Afgan ingin memberikan yang terbaik pada album keduanya. Album keduanya bakal rilis pada Agustus 2009. Di sini Afgan akan mengusung musik tahun 60-an.

Prestasi Afgan di bidang tarik suara tak hanya bergema di dalam negeri. Namun juga sampai di negeri Jiran, Malaysia. Ia masuk menjadi nominasi ajang Anugerah Planet Muzik 2009.

Memasuki bulan Ramadhan 2009, Afgan merilis single religi berjudul Pencari JalanMu.

Digandrungi oleh banyak fans, terutama fans cewek, membuat Afgan mendapat kesempatan jadi bintang iklan Pond's Dalam iklan tersebut, ia juga menyanyikan lagu Wajahmu Mengalihkan Duniaku. Selain Pond's, wajahnya juga tampil dalam beberapa iklan, seperti Ardilles, Panadol Cold & Flu, Honda, IM3 Indosat, dan Andec Boneeto.

Lagu Bukan Cinta Biasa tak hanya terkenal di dalam negeri tapi juga sampai negeri Jiran, Malaysia. Sayangnya lagu ini dibajak di negara tersebut. Sementara itu, pihak label rekaman tengah berusaha menindaklanjuti kasus ini. Jika tidak ada jalan keluar, label rekaman bakal menuntut operator Malaysia, Maxis sebesar US$10 juta.

Tak hanya menekuni dunia tarik suara, namun Afgan juga melebarkan sayap di dunia akting. Debut pertamanya saat menjadi cameo di film BUKAN CINTA BIASA (Mei 2009). Di film ini, ia juga membawakan lagu soundtrack Bukan Cinta Biasa.

Di penghujung 2009, ia juga tampil pada film CINTA 2 HATI. Bedanya, kali ini porsi akting Afgan jauh lebih kentara, karena ia tampil sebagai pemeran utama bersama Olivia Lubis Jensen. Ia juga didapuk menyanyikan soundtrack-nya, Cinta Dua Hati.

Tak hanya berkarir di dunia entertainment, kini Afgan mulai menjelajah di dunia bisnis. Dengan mengusung merek Underneeth the Hood, Afgan pun menggandeng desainer dari Jerman untuk memproduksi kaos dengan pangsa pasar remaja. Yang membuat berbeda, kaos-kaos produksinya menggunakan tema agama dan sosial.

Pamor Afgan di belantika musik Indonesia dan dunia entertainment dibuktikan ketika dirinya meraih penghargaan sebagai Penyanyi Ngetop dalam acara SCTV Award 2010.

PRESTASI

Prestasi

Tahun Grup Kategori Catatan
2008 MTV Indonesia Awards Most Favorite Male Artist
2008 MTV Indonesia Awards Best Artist of The Year
2008 Indonesia Kids Choice Awards Most Favorite Male Singer
2009 AMI Awards Penyanyi Solo Pria Terbaik
2009 SCTV Music Awards Album Solo Terbaik
2009 Anugerah Planet Muzik Album Terbaik
2009 Anugerah Planet Muzik Artis Lelaki Terbaik
2009 Indonesia Kids Choice Awards Penyanyi Pria Terfavorit
2009 Indonesia Kids Choice Awards Wannabe Awards
2009 SCTV Music Awards Penyanyi Paling Ngetop
2010 Dahsyatnya Awards Penyanyi Solo Terdahsyat
2010 Indonesia Kids Choice Awards Penyanyi Pria Terfavorit
2010 SCTV Music Awards Penyanyi Pria Paling Ngetop
2010 SCTV Awards Penyanyi Ngetop
2010 Indigo Awards Best Male Artist
2011 Dahsyatnya Awards Penyanyi Solo Terdahsyat
2011 Indosat Awards Penyanyi Pria Terbaik

Single

Single Pencipta Tahun Produksi
Terima Kasih Cinta Mario Kacang 2008 WannaB Music Production
Sadis Bebi Romeo 2008 WannaB Music Production
PadaMu Kubersujud Bebi Romeo 2008 WannaB Music Production
Bukan Cinta Biasa Bebi Romeo 2009 WannaB Music Production
Terima Kasih Cinta Remix Bebi Romeo 2009 WannaB Music Production
Wajahmu Mengalihkan Duniaku Bemby Noor 2009 WannaB Music Production & Pond's
Pencari JalanMu Fajar 2009 WannaB Music Production & Nu Green tea
Cinta 2 Hati Mario Kacang 2010 Sony BMG Music Entertainment Indonesia
Dia Dia Dia Bemby Noor 2010 WannaB Music Production
Bawalah Cintaku Beby Romeo 2010 WannaB Music Production
Dalam Mihrab Cinta Beby Romeo 2010 Keci Music Production
Panah Asmara Tohpati 2011 Producer by Afgan

Afgansyah Reza

Afgan Syah Reza (lahir di Jakarta, 27 Mei 1989; umur 21 tahun) adalah Penyanyi Indonesia berdarah Minang.[1] Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya ini merilis debut albumnya berjudul Confession No.1 di bulan Januari 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental terasa dipengaruhi pop, soul, R&B, dan jazz dan mengandalkan lagu "Terima Kasih Cinta", "Klise", "Sadis", dan "Tanpa Batas Waktu". Penggarapan video klip untuk lagu "Terima Kasih Cinta" dengan pendukung Thalita Latief dikerjakan oleh sutradara Jose Purnomo. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG dan penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama antara lain Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, dan Dian Pramana Putra, dan Bebi Romeo sebagai komposer.[2][3]. Pada tahun 2010, Afgan mengeluarkan album keduanya, yang diberi judul "The One". Alasan mengapa album keduanya bertajuk "The One", karena tahun 2010 adalah tahun yang istimewa, ia merilis album dan filmnya dalam waktu yang bersamaan, maka dari itu album keduanya diberi judul "The One". Di album tersebut Afgan menyanyikan 12 lagu plus 1 bonus track "PadaMu Kubersujud". Single pertamanya adalah Cinta 2 Hati, yang sekaligus juga menjadi Soundtrack film perdananya, Cinta 2 Hati.

Rabu, 19 Januari 2011

bndwith / Lebar pita

Bandwidth / Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.

Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz. Bandwidth diartikan juga sebagai takaran jarak frekuensi. Dalam bahasa mudahnya, adalah sebuah takaran lalu lintas data yang masuk dan yang keluar. Dalam dunia hosting, kita di berikan jatah Bandwidth setiap bulan tergantung seberapa dalam kita merogoh kocek. Habisnya Bandwidth ditentukan seberapa banyak kita mengupload atau mendownload. Makin banyak anda melakukan aktivitas upload, ditambah makin banyaknya pengunjung yang mengakses, maka makin berkurang jatah Bandwidth yang diberikan. Misalkan, www.namasitus.com diberi jatah Bandwidth sebesar 1,5 Giga dalam sebulan. Dan sudah sejak bulan Desember rasanya jatah Bandwidth yang diberikan kurang. Pada bulan Desember, jatah Bandwidth habis sehari sebelum tahun baru. Dan berturut-turut bulan Januari, Februari, Maret dan April habis dalam 3 minggu. Otomatis, dalam seminggu terakhir didats.net tidak bisa diakses.

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.